Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 16 September 2012 | 11:51 WIB
Shutterstock
Ilustrasi
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat
diimbau untuk berhati-hati dan tidak mempercayai kisi-kisi atau bocoran
soal ujian nasional (UN) yang diperjualbelikan bebas di pasaran.
Pasalnya, tidak akan ada kisi-kisi atau kunci jawaban UN yang
diperjualbelikan terlebih dengan embel-embel akurasi yang tinggi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Chairil Anwar Notodiputro menyampaikan, kisi-kisi UN 2013 tidak disajikan dalam bentuk butir-butir soal. Akan tetapi, kisi-kisi yang diberikan hanya menampilkan judul, atau panduan mengenai materi apa saja yang akan diujikan.
"Kami tidak mengeluarkan kisi-kisi UN dalam bentuk butiran soal. Tapi hanya tor-nya saja, bukan latihan soal. Hati-hati jika ada pihak yang coba menipu dengan iming-iming akurasi tinggi," kata Chairil kepada Kompas.com, Sabtu (15/9/2012), di Jakarta.
Kisi-kisi soal UN akan dijadikan landasan untuk pembuatan soal ujian. Bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kemendikbu terus berkoordinasi menggodok kisi-kisi tersebut. Rencananya, kisi-kisi UN akan disosialisasikan kepada seluruh siswa pada Oktober bulan depan. Semua tergantung keputusan dari BSNP atas draf kisi-kisi yang direkomendasikan oleh Kemendikbud.
Mengenai jumlah soalnya, telah ditentukan bahwa UN 2013 menggunakan 20 tipe soal. Diharapkan, banyaknya jenis soal akan menyulitkan siswa untuk mencontek sekaligus menekan tingkat kecurangan demi menjaga dan meningkatkan kredibilitas UN.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Chairil Anwar Notodiputro menyampaikan, kisi-kisi UN 2013 tidak disajikan dalam bentuk butir-butir soal. Akan tetapi, kisi-kisi yang diberikan hanya menampilkan judul, atau panduan mengenai materi apa saja yang akan diujikan.
"Kami tidak mengeluarkan kisi-kisi UN dalam bentuk butiran soal. Tapi hanya tor-nya saja, bukan latihan soal. Hati-hati jika ada pihak yang coba menipu dengan iming-iming akurasi tinggi," kata Chairil kepada Kompas.com, Sabtu (15/9/2012), di Jakarta.
Kisi-kisi soal UN akan dijadikan landasan untuk pembuatan soal ujian. Bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kemendikbu terus berkoordinasi menggodok kisi-kisi tersebut. Rencananya, kisi-kisi UN akan disosialisasikan kepada seluruh siswa pada Oktober bulan depan. Semua tergantung keputusan dari BSNP atas draf kisi-kisi yang direkomendasikan oleh Kemendikbud.
Mengenai jumlah soalnya, telah ditentukan bahwa UN 2013 menggunakan 20 tipe soal. Diharapkan, banyaknya jenis soal akan menyulitkan siswa untuk mencontek sekaligus menekan tingkat kecurangan demi menjaga dan meningkatkan kredibilitas UN.
Editor :
Caroline Damanik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar